Langsung ke konten utama

SBM-Skenario Pembelajaran

Skenario Pembelajaran dalam Kelas

Oleh : Winda Rahmawati (16410012)
Kelas : 4A PBSI

            Dalam skenario pembelajaran ini saya akan menyampaikan materi pelajaran tentang puisi yang akan disampaikan untuk siswa tingkat satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Kelas VIII Semester 2 dengan alokasi waktu 2 x 40 menit.
Persiapan
Yang akan saya lakukan apabila nanti menjadi seorang guru adalah mempersiapkan skenario pembelajaran jauh-jauh hari sebelum mulai menerapkannya di dalam kelas. Memilih dan menentukan metode, teknik, dan model yang akan digunakan, dalam sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Saya akan menggunakan KD:
4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan pendapat dalam bentuk teks puisi secara
tulis/lisan dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi.
            Malam hari, sebelum saya mengajar dan menarapkan skenario pembelajaran di dalam kelas, saya akan mempelajari materi pelajaran yang akan disampaikan agar bisa menguasai materi tersebut. Karena seorang guru harus mampu menguasai materi yang diajarkannya. Materi yang saya pelajari dan terapkan diambil dari beberapa sumber yang diantaranya adalah Buku Siswa Kelas VIII Semester 1 KUikulum 2013 Edisi Revisi 2017, Sebuah buku berjudul AKU karya Sjuman Djaya, dan sebuah video dokumen pribadi berisikan lagu bereta lirik dan puisi.
            Keesokan harinya, saya akan memerhatikan penampilan dan apa yang saya kenakan agar terlihat rapi dan menarik supaya dapat menjadi panutan bagi peserta didik saya dalam berpenampilan, kemudian memulai langkah dengan membaca bismillah ketika hendak menuju tempat mengajar agar segala yang saya kerjakan dapat menjadi berkah dan diridai Allah SWT.

Kegiatan Mengajar di Kelas
Ketika mulai masuk ke dalam kelas, saya akan tersenyum di hadapan  peserta didik  dan mengucapkan salam kepada mereka. Saya harap dengan tersenyum dapat memberi energi positif bagi anak-anak didik ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Tahap selanjutnya adalah berdoa untuk mengawali kegiatan belajar mengajar, saya akan meminta ketua kelas untuk memimpin doa. Kemudian saya akan menanyakan kabar peserta didik dan berlanjut untuk mempresensi kehadiran mereka. Setelah itu, saya akan menayangkan sebuah video sebagai media pembelajaran agar mereka tertarik dan tidak bosan. Sebuah instruksi agar peserta didik memperhatikan dan menyimak dengan seksama video tersebut saya sampaikan.
Berikut ini adalah video yang akan saya tampilkan dalam pembelajaran:
 (Dokumen pribadi, video lirik lagu Sheila On 7 – Melompat Lebih Tniggi)

Video yang saya tayangkan adalah sebuah video klip lagu yang disertai lirik. Setelah selesai menayangkan video tersebut, saya akan memberikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan video tersebut dan materi pelajaran. Misalnya apa yang baru saja dilihat dan didengar dari video tersebut? Unsur apa saja yang dapat ditemui dari video tersebut? Jika dikaitkan dengan pelajaran bahasa Indonesia, teks apa yang akan dipelajari dari video tersebut? Dan lain sebagainya. Sebisa mungkin saya akan memancing pola pikir mereka untuk menemukan sendiri  sesuatu yang dapat mereka pahami dari apa yang saya tayangkan sampai mereka paham bahwa pada hari tersebut mereka akan belajar tentang teks puisi.
            Tak hanya sampai di situ, setelah tahu bahwa mereka akan belajar tentang puisi, kegiatan inti pembelajaran saya lakukan dengan hal yang sama, yaitu memancing pola pikir peserta didik dengan menayangkan sebuah video baru yang berisi bait-bait puisi Chairil Anwar dengan judul puisisnya yang sangat terkenal dan familiar, AKU.
(Dokumen pribadi, video bait-bait puisi Aku-Chairil Anwar)

Setelah melihat video kedua, saya akan memberi pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan video tersebut. Misalnya pertanyaan tentang pengertian puisi dan unsur-unsur pembangun sebuah puisi. Saya akam meminta mereka membuka buku pegangan siswa yang mereka miliki, halaman 92 untuk membantu mereka menemukan jawaban. Kemudian saya akan memberi kesempatan bagi siswa untuk menuliskan jawaban mereka di papan tulis. Tentunya selain laptop, LCD, dan projector, media lain yang saya gunakan adalah spidol dan papan tulis.
Berikut ini adalah buku pegangan siswa yang saya gunakan sebegai referensi pembelajaran:

Tahap selanjutnya, dari apa yang telah mereka jawab, saya akan mengoreksi dan memberi penjelasan. Kemudian, saya akan memberi penugasan bagi peserta didik untuk membuat sebuah puisi.
            Dalam penugasan tersebut, saya akan meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas. Saya bersama peserta didik menuju halaman ataupun taman sekolah. Lalu mengarahkan peserta didik untuk mengamati apa yang ada di sekitarnya dan menjadikan hasil pengamatan mereka menjadi sebuah puisi. Dalam kegiatan pembelajaran, saya akan mengamati dan menilai proses yang mereka kerjakan mulai dari sikap hingga hasil akhirnya. Dalam proses penugasan tersebut, tentunya saya akan mendampingi peserta didik agar tidak tercipta suasana gaduh, selain itu saya juga akan menanyakan dan membantu kesulitan yang mereka alami selama penugasan.
Di akhir penugasan, saya akan meminta peserta didik untuk saling menukarkan hasil karyanya, Kemudian saya akan meminta beberapa di antara mereka untuk membacakan puisi tersebut karena saya tahu bila peserta didik diminta membacakan puisi karya mereka sendiri, mereka tidak akan percaya diri dan tidak akan ada yang berani membacakan. Untuk itu, saya minta mereka untuk bertukar.
Cara saya meminta mereka mempresentasikan adalah dengan menggunakan metode talking stick. Saya akan membawa sebuah ranting kemudian menunjuk salah satu siswa dengan memberikan ranting tersebut kepadanya, setelah siswa tersebut membacakan puisi karya temannya, maka siswa tersebut berhak memilih teman lainnya untuk membacakan hasil karya teman lainnya lagi dengan cara memberikan ranting yang tadi diterimanya. Begitu seterusnya.

Kegiatan Akhir Pembelajaran        
Setelah itu, sampailah pada akhir kegiatan, di akhir kegiatan belajar mengajar, saya akan kembali menanyakan kesulitan yang mereka alami ketika penugasan dan hal-hal apa saja yang belum mereka pahami terkait dengan materi hari ini. Apabila mereka sudah paham dengan materi yang disampaikan, makas saya akan memberikan sedikit kuis yang disampaikan secara lisan bagi mereka untuk benar-benar mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan, sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang mau dan mampu menjawab maka akan saya beri tambahan nilai. Namun apabila masih terdapat siswa yang kurang atau belum paham dengan materi pembelajaran yang disampaikan, maka saya bersama peserta didik akan mengulas kembali materi yang tadi telah dipelajari bersama, sebagai bentuk refleksi hasil belajar hari ini. Di akhir kegiatan, saya akan berikan tugas rumah yang berkaitan dengan materi hari ini, yaitu dengan menganalisis puisi buatan teman yang tadi telah ditukar. Akhir kegiatan pembelajaran saya tutup dengan mengucap Alhamdulillah, salam dan senyuman.

Simpulan
            Dari skenario tersebut dapat saya sampaikan bahwa saya menggunakan pendekatan saintifik, metode Problem Solving dan talking stick, teknik inquiry, dan model Discovery Learning.

 Lampiran

Dokumen pribadi.2018.Video Lirik Lagu Sheila On 7–Melompat Leih Tinggi. Semarang.
Dokumen pribadi.2018.Video Bait Puisi Chairil Anwar –Aku .Semarang .
Djaya, Sjuman.2016.AKU.Jakarta:Gramedia.
Kosasih, Engkos. Revisi 2017. Buku Kretif Berbahasa Indonesia untuk SMK kelas XI. Jakarta: Erlangga.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan

Bagi kalian yang butuh referensi bagaimana menyusun sebuah laporan kegiatan, ini adalah salah satu referensi kedua saya, setelah sebelumnya saya sempat mengunggah contoh laporan kegiatan. Laporan kegiatan yang saya unggah ini berkaitan dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Lapangan di Pulau Dewata Bali pada April, 2018. Semoga apa yang saya unggah dapat bermanfaat. LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN BALI, 4 - 8APRIL 2018 KELOMPOK 9 KELAS 4 A WINDA RAHMAWATI        16410012 SOFI LAILATU ROHMAH 16410017 SELMA EKA NOVITA         16410022 YHOGA PRATAMA            16410025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2018    LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN BALI, 4 - 8APRIL 2018 Disusun dan diajukan oleh KELOMPOK 9 KELAS 4 A WINDA...

Contoh Laporan Kegiatan

     Dalam lingkup sekolah, kuliah, ataupun dunia kerja, apa lagi dalam sebuah instansi tentunya anda pasti akan menemui dan mengikuti berbagai macam acara kegiatan yang bersifat formal. Salah satunya adalah sebuah acara seminar. Dan tak jarang pula anda harus dibebani untuk membuat sebuah laporan kegiatan yang rinci dan benar. Hal tersebut tentunya tak akan mudah bagi anda yang sebelumnya belum pernah membuat sebuah laporan kegiatan, mungkin anda akan merasa bingung dari mana anda harus mulai menyusun laporan anda, sedangkan date line waktu terus saja mengejar anda hingga menuju batas asa anda. Untuk itu pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi kembali dengan anda mengenai bagaimana cara membuat laporan kegiatan beserta contoh yang akan saya berikan sewaktu saya mengikuti sebuah acara bertemakan "Bulan Bahasa".        Biasanya di dalam laporan kegiatan ada beberapa bab yang berisi judul, pembukaan dan penjelasan inti dari acara yan...

KELAHIRAN SASTRA INDONESIA

KELAHIRAN SASTRA INDONESIA Dalam dunia sastra, selama ini kita hanya mengetahui dan menikmati beberapa karya sastra dan satrawan-sastrawan yang popular dan sering kali kita dengar atau kita temukan pada pelajaran bahasa Indonesia di masa-masa berada di bangku sekolah dahulu. Contohnya saja nama-nama sastrawan popular seperti Chairil Anwar, WS. Rendra, Pramodya Ananta Thoer, Sapardi Djoko Damono, dll. Namun pernahkah terpikir di dalam benak kita sebuah pertanyaan mengenai kapan sebuah sastra terlahir? Lebih tepatnya lagi, kapankah kesusasastra Indonesia terlahir? Sebagai seseorang yang tertarik di bidang sastra ataupun sebagai seorang penikmat sastra atau bahkan sebagai seorang yang mendidikasihkan hidupnya di bidang sastra dan pendidikan bahasa dan sastra, hendaknya kita lebih bisa mengkritisi masalah-masalah kecil dan pertanyaan-pertanyaan sederhana yang bisa saja timbul seperti ini dengan berpikir logis. Untuk itu mari kita cari tahu bagaiman dan kapan sastra Indonesia...